Logo

Mahasiswa Surabaya Ciptakan Karya Ilmiah Tangkal Berita Hoax di Gresik

Reporter:

Kamis, 19 July 2018 04:15 UTC

Mahasiswa Surabaya Ciptakan Karya Ilmiah Tangkal Berita Hoax di Gresik

Mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya memberiekan pelatihan kepada perangkat desa, mereka mengenalkan sistem Sifora

JATIMNET.COM – Empat mahasiswa Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya mampu menciptakan hasil karya ilmiah sistem efektif untuk desa, yakni Siforsa atau Sistem Informasi Desa. Mereka Randy Dwi Romadhoni, Vicky Andryanto, Miranda Dwi Pramitha, Bayu Candra Pramata dan Nur Azizah.

Menurut salah satu tim pembuat Siforsa, Randy Dwi Romadhoni, kalau hasil karya ilmiah temuannya bersama teman-temannya itu menjadikan dari cara manual menjadi lebih canggih.

“Kami telah mengembangkan sistem ini di Desa Bringkang, Menganti. Bahkan warga ini juga sudah ada yang kami latih,” kata Randy Dwi Romadhoni, salah satu tim pembuat Sifora, Kamis, 19 Juli 2018.

Untuk membuat sistem ini, lanjut Randy, dirinya bersama rekan-rekannya itu mendapatkan bimbingan dari dosen Suryo Atmojo. Kelebihannya, bahwa sistem Siforsa ini mampu mengangkat permasalahan penyebaran informasi dan penyerapan aspirasi warga yang ada di Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

“Sistem ini mempercepat memberikan informasi kepada masyarakat lebih cepat. Termasuk untuk menangkal mengenai berita bohong atau hoax yang ada di tengah masyarakat,” katanya,

Berdasarkan data yang dikumpulkan aparat desa dan warga desa, Desa Bringkang memiliki kurang lebih 5.068 jiwa dan luas wilayah kurang lebih 3,43 km persegi. “Kami melakukan penelitian dengan dana hibah sejumlah Rp 8 juta dari Kemenristekdikti untuk pelaksanaan program Sifora,” ujarnya.

Selama ini proses penyebaran undangan melalui RW kemudian RT dan diteruskan ke Dasa Wisma, kemudian terakhir informasi diterima oleh warga. Fakta tersebut membuat mahasiswa UWP melakukan penelitian, hasilnya kurang efektif karena banyak mata rantai yang harus dilalui.

Selain itu, cara-cara tersebut juga banyak memakan waktu serta biaya. Untuk itu perlu wadah baru dalam menyampaikan dan menerima informasi secara online. Dengan begitu, proses sistem bisa berjalan dengan cepat dan tidak banyak mengeluarkan tenaga dan biaya.

“Ketemulah namanya Siforsa. Sistem ini mampu menyebarkan informasi secara efisien, merata dan mudah diakses oleh siapa saja terutama warga Desa Bringkang dan penyerapan aspirasi warga dapat maksimal sehingga meningkatkan peran serta warga desa guna pembangunan desa,” papar dia.